Penguatan Kompetensi Guru di SMA Negeri 1 Sarjo oleh Pengawas SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Barat
- Selasa, 08 Oktober 2024
- SMA Negeri 1 Sarjo Kombel Barakka
- Supriadi
- 0 komentar
Oleh Tim Redaksi Smansa Sarjo
Sarjo, 7 Oktober 2024 – SMA Negeri 1 Sarjo menerima kunjungan penting dari Pengawas SMA wilayah Pasangkayu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Barat, Bapak Abdullah, S.Pd., yang hadir untuk memberikan penguatan kompetensi kepada para guru dan staf sekolah. Kegiatan ini berlangsung dengan penuh semangat dan partisipasi dari seluruh jajaran pendidikan di SMA Negeri 1 Sarjo, dimulai dari upacara bendera hingga pertemuan formal yang diikuti oleh seluruh guru dan staf.
Penguatan Karakter Siswa melalui Upacara Bendera
Kegiatan diawali dengan pelaksanaan upacara bendera rutin hari Senin, di mana Bapak Abdullah bertindak sebagai pembina upacara. Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan pesan-pesan penting kepada seluruh siswa terkait penguatan karakter. Beliau menekankan pentingnya sikap disiplin, tanggung jawab, dan semangat belajar yang tinggi untuk menjadi generasi muda yang unggul.
“Siswa-siswa harus terus berusaha meningkatkan kemampuan diri baik dari segi akademik maupun karakter. Karena karakter yang kuat adalah fondasi untuk mencapai kesuksesan,” ucap Bapak Abdullah dalam amanatnya.
Penguatan Kompetensi Guru dan Staf Sekolah
Setelah upacara bendera, kegiatan dilanjutkan dengan pertemuan antara Bapak Abdullah dan seluruh guru serta staf SMA Negeri 1 Sarjo. Dalam pertemuan ini, fokus utama adalah memberikan penguatan kompetensi bagi para guru agar dapat terus mengembangkan metode pembelajaran yang inovatif dan relevan dengan perkembangan zaman.
Bapak Abdullah menyampaikan bahwa kompetensi guru tidak hanya terletak pada kemampuan mengajar, tetapi juga pada bagaimana seorang guru mampu beradaptasi dengan berbagai perubahan dalam dunia pendidikan, termasuk integrasi teknologi dan penerapan kurikulum yang dinamis. "Guru harus terus belajar dan berinovasi, karena peran guru tidak hanya mentransfer ilmu, tetapi juga menjadi agen perubahan di sekolah," ujar Bapak Abdullah.
Bapak Abdullah, S.Pd., tidak hanya menekankan pada aspek keterampilan mengajar dan inovasi pembelajaran, tetapi juga pada kedisiplinan dan integritas sebagai pilar utama seorang pendidik. Kompetensi seorang guru tidak dapat dipisahkan dari sikap disiplin dan integritas yang tinggi, karena kedua hal ini menjadi fondasi dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang berkualitas dan profesional.
Dalam pertemuan dengan para guru dan staf sekolah, Bapak Abdullah menekankan bahwa kedisiplinan merupakan faktor penting yang tidak hanya membentuk ketertiban, tetapi juga meningkatkan kredibilitas seorang pendidik di mata siswa. Disiplin tidak hanya terkait dengan ketepatan waktu, tetapi juga konsistensi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai guru. Seorang guru yang disiplin mampu menjadi teladan bagi siswa dan menciptakan lingkungan belajar yang teratur dan kondusif.
Sosialisasi Peran Penting Komunitas Belajar Guru
Selain penguatan kompetensi, Bapak Abdullah juga mensosialisasikan pentingnya pembentukan Komunitas Belajar Guru di sekolah. Komunitas ini bertujuan untuk menciptakan ruang kolaborasi antar guru dalam rangka meningkatkan kemampuan mengajar, berbagi pengetahuan, dan menyelesaikan tantangan pembelajaran secara bersama-sama.
Dalam sosialisasinya, beliau menekankan bahwa komunitas belajar adalah sarana penting bagi guru untuk terus berkembang. Melalui komunitas ini, guru dapat saling mendukung dan menemukan solusi bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. “Komunitas belajar ini menjadi wadah bagi para guru untuk saling berbagi pengalaman, berkolaborasi, serta mengembangkan potensi masing-masing,” tambahnya.
Pembentukan Komunitas Belajar ‘Kombel Barakka’
Sebagai bagian dari sosialisasi, dilakukan pembentukan Komunitas Belajar di SMA Negeri 1 Sarjo yang diberi nama Kombel Barakka, sebuah singkatan dari Belajar Aktif, Rasional, Kreatif, Kolaboratif, dan Aspiratif. Komunitas ini diharapkan menjadi motor penggerak dalam meningkatkan profesionalisme guru melalui kegiatan-kegiatan yang mendorong kolaborasi dan inovasi dalam proses pembelajaran.
Bapak Supriadi, S.Pd., M.Pd., Gr. dipercaya sebagai Ketua Komunitas Belajar ‘Kombel Barakka’, dengan didampingi oleh Moh. Yudup, S.Pd., Gr. sebagai Sekretaris, dan Saleh Masri Nuhu, S.Pd. sebagai Bendahara. Dalam pembentukannya, Kombel Barakka bertujuan untuk menginisiasi berbagai kegiatan seperti diskusi kelompok, workshop, serta pelatihan-pelatihan yang bermanfaat bagi para guru.
“Kombel Barakka ini diharapkan menjadi tempat di mana para guru bisa saling mendukung dalam pengembangan kompetensi dan kreativitas. Kami akan berusaha menjalankan komunitas ini dengan semangat kolaborasi agar berdampak positif bagi siswa dan sekolah,” ujar Bapak Supriadi setelah terpilih sebagai ketua.
Harapan ke Depan
Kegiatan penguatan kompetensi guru dan pembentukan Komunitas Belajar ini merupakan salah satu langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SMA Negeri 1 Sarjo. Dengan adanya Kombel Barakka, diharapkan para guru dapat terus mengembangkan diri dan menerapkan inovasi-inovasi dalam proses pembelajaran sehingga mampu melahirkan siswa-siswa yang berprestasi dan berkarakter kuat.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sarjo, Bapak Saifuddin, S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang besar kepada Bapak Abdullah dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Barat atas inisiatif dan bimbingannya. Beliau juga berharap bahwa dengan terbentuknya Kombel Barakka, kolaborasi antara guru akan semakin solid dan berdampak pada peningkatan mutu pendidikan di sekolah.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, SMA Negeri 1 Sarjo menatap masa depan dengan optimisme, siap menghadapi tantangan pendidikan di era modern dengan semangat kolaboratif dan inovatif.
Artikel Terkait
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Berbasis CAT oleh Komunitas Belajar BARAKKA SMA Negeri 1 Sarjo
Selasa, 12 November 2024
SMA Negeri 1 Sarjo Gelar Laga Persahabatan Bola Voli dengan SMA Negeri 1 Bambaira
Sabtu, 21 September 2024